Apa Itu Sablon Manual ? Apakah masih worth itu di tahun 2025 ?
Sablon Manual pada Kaos
Sablon manual adalah teknik mencetak desain pada kaos menggunakan screen (kain kasa khusus) dan tinta. Proses ini melibatkan pembuatan film atau afdruk desain pada screen, lalu tinta diaplikasikan ke kaos menggunakan rakel secara manual. Teknik ini sering digunakan karena hasilnya yang tahan lama dan dapat disesuaikan dengan berbagai jenis tinta.
Kelebihan Sablon Manual
Hasil yang Tahan Lama
Tinta sablon manual lebih meresap ke dalam serat kain, sehingga lebih awet dan tidak mudah luntur.
Warna Lebih Tajam dan Solid
Warna yang dihasilkan lebih pekat dan bisa bertahan dalam jangka waktu lama dibandingkan dengan metode digital seperti DTG (Direct to Garment).
Biaya Produksi Murah untuk Jumlah Banyak
Jika diproduksi dalam jumlah besar, biaya per kaos menjadi lebih murah dibandingkan metode cetak lainnya.
Bisa Digunakan pada Berbagai Jenis Kain
Sablon manual dapat diaplikasikan pada berbagai bahan kaos seperti cotton combed, polyester, dan bahan lainnya.
Fleksibilitas dalam Penggunaan Tinta
Bisa menggunakan berbagai jenis tinta seperti plastisol, rubber, discharge, dan lainnya, tergantung pada hasil yang diinginkan.
Kekurangan Sablon Manual
Proses Produksi Lama
Dibutuhkan waktu lebih lama untuk proses penyablonan, terutama jika desain memiliki banyak warna atau detail rumit.
Kurang Efektif untuk Produksi Satuan
Biaya produksi untuk jumlah sedikit bisa lebih mahal karena pembuatan screen memerlukan proses awal yang cukup kompleks.
Terbatas pada Warna yang Bisa Dicetak Sekaligus
Untuk desain dengan banyak warna, harus dilakukan penyablonan berulang dengan screen yang berbeda, sehingga memakan waktu dan biaya lebih banyak.
Membutuhkan Keahlian Khusus
Proses sablon manual memerlukan keterampilan dan pengalaman agar hasilnya presisi dan tidak terjadi kesalahan.
Tidak Cocok untuk Desain dengan Gradasi Halus
Jika desain memiliki detail kecil atau gradasi warna yang kompleks, hasilnya bisa kurang maksimal dibandingkan dengan metode digital.
Sablon manual tetap menjadi pilihan favorit bagi banyak industri kaos karena kualitasnya yang baik dan keawetannya. Namun, jika ingin produksi dengan jumlah sedikit dan desain rumit, metode digital seperti DTG bisa menjadi alternatif yang lebih efisien.