Kemeja PDH (Pakaian Dinas Harian) dan PDL (Pakaian Dinas Lapangan) menjadi bagian penting dalam identitas organisasi, baik untuk komunitas, organisasi kampus, hingga instansi pemerintahan. Memilih bahan dan desain yang tepat sangat penting agar kemeja nyaman digunakan dan tetap terlihat profesional. Simak panduan lengkapnya berikut ini!
1. Perbedaan Kemeja PDH dan PDL
Sebelum memilih, pahami perbedaan utama antara PDH dan PDL agar sesuai dengan kebutuhan organisasi Anda:
- Kemeja PDH (Pakaian Dinas Harian)
- Digunakan untuk kegiatan formal seperti rapat, seminar, atau acara resmi organisasi.
- Bahan lebih ringan dan nyaman, seperti American Drill, Japan Drill, atau Oxford.
- Desain lebih rapi dan elegan dengan warna yang menyesuaikan identitas organisasi.
- Kemeja PDL (Pakaian Dinas Lapangan)
- Digunakan untuk kegiatan di luar ruangan, seperti kegiatan sosial, ekspedisi, atau event outdoor.
- Bahan lebih tebal dan kuat, seperti Ripstop, Canvas, atau Taipan Drill yang tahan gesekan dan cuaca ekstrem.
- Desain lebih sporty dengan tambahan saku, velcro, atau patch identitas organisasi.
2. Pilihan Bahan Terbaik untuk Kemeja PDH & PDL
Memilih bahan yang tepat akan meningkatkan kenyamanan dan ketahanan kemeja. Berikut beberapa rekomendasi bahan terbaik:
- American Drill – Kuat, sedikit tebal, dan nyaman. Cocok untuk PDH yang tetap fleksibel dipakai sehari-hari.
- Japan Drill – Lebih tebal dari American Drill dengan tekstur yang kokoh. Sangat cocok untuk PDH dan PDL.
- Ripstop – Bahan khusus untuk kemeja lapangan, kuat, tidak mudah sobek, dan tahan terhadap kondisi ekstrem.
- Canvas – Tekstur kasar dan kokoh, sangat direkomendasikan untuk PDL yang membutuhkan daya tahan tinggi.
- Oxford – Bahan yang lebih halus dan ringan, cocok untuk PDH yang elegan dan stylish.
3. Desain Kemeja PDH dan PDL yang Ideal
Agar terlihat profesional dan mencerminkan identitas organisasi, berikut beberapa aspek penting dalam desain kemeja:
- Warna Sesuai Identitas – Pilih warna yang mewakili organisasi Anda, biasanya disesuaikan dengan logo.
- Tambahan Bordir atau Sablon – Logo organisasi, nama, dan jabatan bisa dibordir atau disablon untuk tampilan yang lebih eksklusif.
- Model Kerah dan Kancing – Untuk PDH, model kerah standar lebih cocok, sementara PDL bisa menggunakan model kerah tinggi untuk kesan lebih gagah.
- Tambahan Saku atau Aksesoris – PDL sering ditambahkan saku besar, patch, atau velcro untuk fungsi lebih maksimal.
4. Kenapa Organisasi Harus Memiliki Kemeja PDH & PDL?
- Menunjukkan Identitas & Profesionalisme – Seragam yang rapi membuat anggota organisasi lebih percaya diri dan terlihat profesional.
- Fleksibel untuk Berbagai Acara – Bisa digunakan untuk kegiatan formal maupun outdoor tanpa perlu gonta-ganti pakaian.
- Daya Tahan Lebih Lama – Dibandingkan kaos, kemeja PDH dan PDL lebih awet dan tidak mudah rusak.
