Sablon Poliflex semakin populer di kalangan industri fashion, terutama dalam pembuatan kaos custom, jersey olahraga, dan berbagai produk tekstil lainnya. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang apa itu sablon Poliflex, keunggulannya, kekurangannya, serta tips merawat hasil sablon agar tetap awet.
Apa Itu Sablon Poliflex?
Sablon Poliflex adalah teknik sablon menggunakan bahan vinyl berbahan dasar poliuretan yang diaplikasikan ke permukaan kain dengan menggunakan mesin heat press. Metode ini menghasilkan cetakan yang rapi, tajam, dan tahan lama. Poliflex tersedia dalam berbagai warna dan tekstur, termasuk glossy, matte, hingga glitter.
Kelebihan Sablon Poliflex
Tahan Lama dan Elastis Poliflex memiliki daya rekat yang kuat dan sifat elastis, sehingga tidak mudah retak atau mengelupas meskipun sering dicuci.
Hasil Warna Cerah dan Tajam Warna yang dihasilkan sangat solid, cocok untuk desain sederhana dengan detail yang jelas.
Proses Cepat dan Efisien Proses produksi lebih cepat dibandingkan teknik sablon tradisional, ideal untuk pesanan dalam jumlah kecil maupun besar.
Beragam Pilihan Warna dan Tekstur Tersedia dalam berbagai variasi warna dan efek khusus, seperti metallic, glitter, hingga glow in the dark.
Kekurangan Sablon Poliflex
Kurang Cocok untuk Desain Kompleks Tidak ideal untuk desain dengan gradasi warna atau detail yang sangat kecil.
Biaya Produksi Lebih Tinggi Dibandingkan dengan sablon manual, biaya produksi Poliflex cenderung lebih mahal karena membutuhkan bahan dan peralatan khusus.
Tidak Cocok untuk Permukaan Kasar Daya rekat Poliflex lebih optimal pada kain dengan permukaan halus seperti katun atau polyester.
Jenis-Jenis Sablon Poliflex
Poliflex Glossy: Memberikan tampilan mengkilap.
Poliflex Matte: Tampilan doff yang elegan.
Poliflex Glitter: Efek berkilau untuk desain yang mencolok.
Poliflex Flock: Tekstur beludru yang lembut.
Tips Merawat Hasil Sablon Poliflex
Cuci dengan Air Dingin Hindari air panas karena dapat merusak lapisan vinyl.
Jangan Gunakan Pemutih Bahan kimia keras dapat mengurangi daya rekat Poliflex.
Setrika dari Bagian Dalam Jika perlu menyetrika, lakukan dari sisi dalam kain untuk menjaga kualitas sablon.
Hindari Pengering Mesin Lebih baik jemur secara alami untuk menjaga elastisitas sablon.
